Rabu, 20 Februari 2008

Sistem File pada Linux

Dasar Teori

Sistem file merupakan strategi pertama yang digunakan oleh sistem operasi LINUX dalam rangka mewujudkan sekuriti komputer.

Sebagai metode proteksi data, permisi-permisi sangat penting untuk mewujudkan sekuriti komputer, karena permisi-permisi tersebut menentukan siapa yang dapat membaca atau memodifikasi informasi file-file. Untuk itu, dalam rangka mempelajari sistem file tersebut, dibutuhkan informasi sebagai berikut sebagai dasar untuk memproteksi data :

1. Atribut File

File mempunyai beberapa atribut antara lain :

  • Tipe dari file : menentukan tipe dari file, antara lain :

KARAKTER

ARTI

-

File biasa

d

Direktori

l

Simbolic Link

b

Block Special File

c

Character Special File

s

Socket Link

p

FIFO

  • Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini
  • Jumlah Link : jumlah link untuk file ini
  • Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
  • Group : menentukan group yang memiliki file ini
  • Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
  • Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
  • Nama file : menentukan nama file yang dimaksud


2. Ijin Akses

Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :

§ Pemilik (user)
§ Kelompok (group)
§ Lainnya (others)

Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu :

Pada File

§ R (Read) : Ijin untuk membaca
§ W (Write) : Ijin untuk mengubah / membuat
§ X (Execute) : Ijin untuk menjalankan program

Pada Direktori

§ R (Read) : Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori
§ W (Write) : Ijin untuk mengubah / membuat file di direktori
§ X (Execute) : Ijin untuk masuk ke direktori (cd)

2.1 Format untuk mengubah ijin akses

chmod [ugoa] [ = + - ] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [ = + - ] [rwx] Dir(s)

dimana : u = user (pemilik) (+) = menambah hak-hak

g = group (kelompok) (-) = menghapus hak yang sudah ada

o = others (lainnya) (=) = mengganti hak yang sudah ada

a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut :

r w x

4 2 1 = 7

3. User Mask

Jika anda menciptakan suatu berkas, maka permisi akses terhadap berkas itu diciptakan berdasarkan cadar yang disebut “umask”. Umask (user file – creation mask) berupa 3 bilangan octal yang mengatur permisi akses dari penciptaan berkas dan direktori.

Default dari umask umumnya : 022
$umask (enter)
022 (enter)

$-

3.1 Tabel Arti Digit Oktal pada Umask

Digit Oktal

Penjelasan

Simbol

Read

Write

Execute

0

Ya

Ya

Ya*

r w x

1

Ya

Ya

Tidak

r w -

2

Ya

Tidak

Ya*

r - x

3

Ya

Tidak

Tidak

r - -

4

Tidak

Ya

Ya*

- w x

5

Tidak

Ya

Tidak

- w -

6

Tidak

Tidak

Ya*

- - x

7

Tidak

Tidak

Tidak

- - -

* = Khusus untuk direktori


Semoga Tulisan diatas dapat bermanfaat bagi yang baru saja belajar Linux

Tidak ada komentar: